Menu
Makna Sumpah Pemuda: Meneguhkan Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air di Lingkungan Pendidikan
Oleh : Muhammad Sansan, S.M
Bandung, 28 Oktober 2025 β Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati hari bersejarah yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan kemerdekaan β Hari Sumpah Pemuda. Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat bagi seluruh generasi, khususnya para pelajar dan pendidik, tentang arti penting persatuan, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan.
π₯ Sumpah Pemuda: Cikal Bakal Persatuan Bangsa
Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 lahir dari semangat para pemuda Indonesia yang berbeda suku, bahasa, dan daerah, namun bersatu demi cita-cita bersama β Indonesia merdeka dan berdaulat.
Tiga ikrar yang diucapkan kala itu bukan sekadar kalimat, tetapi manifestasi tekad untuk menyatukan seluruh perbedaan dalam satu tujuan luhur:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Semangat ini pula yang terus diwariskan dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan Yayasan Pembina Masjid Al Fitrah Margahayu Raya, agar peserta didik memahami bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman dan tanggung jawab moral sebagai generasi penerus bangsa.
π© Menumbuhkan Semangat Persatuan di Sekolah
Di lingkungan TKIT, SDIT, dan SMPIT Al Fitrah, peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya diperingati dengan upacara, tetapi juga dihidupkan melalui berbagai kegiatan edukatif seperti:
- Lomba baca puisi dan pidato kebangsaan,
- Pentas seni bertema perjuangan dan persatuan,
- Kegiatan literasi tentang tokoh-tokoh pemuda Indonesia, serta
- Pembelajaran tematik tentang nilai nasionalisme dan kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa menjadi generasi muda berarti siap membawa nilai kejujuran, kerja keras, dan cinta tanah air ke dalam kehidupan sehari-hari.
π¨ Pemuda dan Pendidikan di Era Modern
Di era digital seperti sekarang, semangat Sumpah Pemuda menemukan bentuk baru. Jika dahulu para pemuda berjuang dengan senjata dan semangat kebangsaan, maka pemuda masa kini berjuang dengan ilmu, karakter, dan kontribusi positif di dunia nyata maupun digital.
Bagi peserta didik Al Fitrah, semangat ini diterjemahkan melalui visi sekolah β βSoleh, Cerdas, Kreatif, dan Berdaya Saing Global.β
Mereka diarahkan untuk menjadi pemuda Islam yang unggul, mencintai bangsanya, sekaligus siap berkompetisi di dunia global dengan tetap berlandaskan nilai keimanan dan akhlakul karimah.
π¦ Pesan dari Pendidik: Pemuda yang Tangguh dan Bermakna
Sumpah Pemuda menjadi pengingat bagi seluruh pendidik dan orang tua untuk terus menanamkan nilai persatuan dan tanggung jawab kepada anak-anak.
Pemuda yang sejati bukan hanya kuat fisiknya, tetapi juga teguh akidahnya, luas wawasannya, dan bermanfaat bagi sesama.
Sebagaimana pesan Rasulullah ο·Ί:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)
π§ Penutup
Momentum Sumpah Pemuda 2025 menjadi saat yang tepat bagi seluruh civitas akademika Al Fitrah untuk kembali meneguhkan komitmen dalam mendidik generasi muda yang berjiwa nasionalis, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.
Semoga semangat pemuda tahun 1928 terus hidup di dada setiap anak bangsa β khususnya di hati para siswa dan guru Al Fitrah β yang siap melangkah, berkarya, dan membangun Indonesia yang lebih baik.

Β
Β