Menu
Pesan Imam Al-Ghazali untuk Orang Tua dalam Mendidik Anak
Oleh : Muhammad Sansan, S.M
Rabu, 24 September 2025
Mendidik anak adalah amanah besar yang Allah titipkan kepada setiap orang tua. Dalam Islam, pendidikan anak tidak sekadar memberi ilmu, tetapi juga membentuk akhlak, jiwa, dan keimanan. Salah satu ulama besar yang banyak memberikan nasihat tentang pendidikan anak adalah Imam Al-Ghazali, seorang tokoh sufi, filosof, sekaligus ulama besar abad ke-11 yang karyanya masih relevan hingga kini.
Anak adalah Amanah
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin (Juz 3, Kitab Riyadhah al-Nafs) menuliskan:
“Anak adalah amanah di tangan kedua orang tuanya. Hatinya yang suci bagaikan permata yang berharga, masih bersih dari ukiran dan gambar apa pun. Ia akan condong kepada apa saja yang diajarkan kepadanya. Jika dibiasakan dengan kebaikan, ia akan tumbuh dalam kebaikan. Jika dibiarkan, maka ia akan menyimpang.” (Ihya Ulumuddin, Juz 3, hlm. 72)
Terjemahannya menegaskan bahwa sejak dini, anak adalah cermin kosong. Orang tualah yang menentukan arah pendidikan, apakah menuju kebaikan atau keburukan.
Prinsip Utama Mendidik Anak Menurut Imam Al-Ghazali
-
- Menanamkan Akidah Sejak Dini
Anak harus dikenalkan kepada Allah, Rasulullah, dan dasar-dasar iman sejak kecil.
- Menanamkan Akidah Sejak Dini
-
- Membiasakan Akhlak yang Mulia
Imam Al-Ghazali menulis:
- Membiasakan Akhlak yang Mulia
“Anak-anak hendaknya dijauhkan dari kebiasaan buruk, seperti dusta, mencuri, dan bersikap tidak sopan. Karena jika sudah terbiasa, sulit untuk ditinggalkan.” (Ihya Ulumuddin, Juz 3, hlm. 73)
Ini menunjukkan pentingnya pembiasaan akhlak baik dalam keseharian anak.
1. Membangun Kedisiplinan dan Adab
Anak harus dibiasakan disiplin dalam ibadah, adab makan, berbicara, dan belajar.
2. Menjaga Anak dari Pergaulan Buruk
Imam Al-Ghazali menekankan bahwa lingkungan sangat menentukan masa depan anak, sehingga orang tua wajib memilihkan lingkungan yang baik.
3. Mendorong Ilmu dan Kecintaan pada Belajar
“Ilmu adalah pokok segala amal, dan amal adalah buahnya. Maka tidak ada amal tanpa ilmu, sebagaimana tidak ada pohon tanpa akar.” (Ihya Ulumuddin, Juz 1)
Anak harus diarahkan untuk mencintai ilmu, karena ilmu adalah cahaya kehidupan.
Relevansi Pesan Imam Al-Ghazali dengan Dunia Pendidikan Saat Ini
Di era modern, tantangan orang tua semakin besar. Gawai, media sosial, dan gaya hidup global bisa menjadi pisau bermata dua: bermanfaat jika digunakan dengan baik, namun berbahaya jika tanpa pengawasan.
Pesan Imam Al-Ghazali mengingatkan kita bahwa pendidikan anak harus seimbang antara ilmu dunia dan ilmu agama, antara akhlak dan kecerdasan, serta antara kasih sayang dan kedisiplinan.
Penutup
Pesan Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa anak adalah amanah dan investasi akhirat bagi orang tua. Jika dididik dengan baik, mereka akan menjadi penyejuk hati dan doa yang terus mengalir meski orang tua sudah tiada.
Mari kita jadikan nasihat Imam Al-Ghazali sebagai panduan dalam mendidik anak-anak kita, agar tumbuh menjadi generasi soleh, cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat.