Di tengah era digital yang penuh informasi, literasi Islam menjadi kebutuhan mendesak bagi umat. Tidak cukup hanya paham agama secara tekstual, masyarakat perlu dibekali dengan pemahaman yang kontekstual, mendalam, dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. Di sinilah peran yayasan masjid menjadi sangat penting. Sebagai lembaga berbadan hukum, yayasan masjid dapat menjadi motor penggerak gerakan literasi Islam melalui berbagai program edukatif dan dakwah yang terstruktur.
1. Pengertian Literasi Islam
Literasi Islam bukan hanya soal membaca kitab suci, tetapi mencakup kemampuan memahami, menganalisis, dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga meliputi keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam kerangka nilai-nilai Islam.
2. Peran Strategis Yayasan Masjid
Sebagai lembaga formal yang menaungi masjid, yayasan memiliki kelebihan dalam aspek hukum, administrasi, dan organisasi. Hal ini memungkinkan yayasan untuk menyelenggarakan program literasi Islam secara berkelanjutan, legal, dan profesional.
Beberapa peran penting yayasan masjid antara lain:
- Menyediakan fasilitas pendidikan (perpustakaan, ruang belajar, kelas literasi)
- Menginisiasi program kajian kitab klasik dan kontemporer
- Mengembangkan platform digital seperti podcast, YouTube, atau blog dakwah
- Menerbitkan buku, majalah, dan buletin Islam
- Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan dan organisasi dakwah lainnya
3. Program Literasi Islam yang Bisa Dilaksanakan Yayasan Masjid
Beberapa contoh program unggulan yang dapat dijalankan oleh yayasan:
Jenis Program | Tujuan |
---|---|
Kajian rutin tafsir Al-Qur’an | Meningkatkan pemahaman ayat secara tematik |
Pelatihan menulis islami | Melahirkan penulis dan konten kreator muslim |
Sekolah literasi akhir pekan | Pendidikan dasar untuk anak dan remaja |
Bedah buku keislaman | Mendorong minat baca dan diskusi kritis |
Literasi digital Islami | Menangkal hoaks dan konten radikal online |
Kesimpulan
Yayasan masjid bukan hanya pengelola aset dan kegiatan ibadah, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak gerakan literasi Islam. Dengan dukungan program terstruktur, manajemen profesional, dan pemanfaatan teknologi, yayasan bisa membawa masjid ke peran yang lebih strategis: mencerdaskan umat secara spiritual dan intelektual.
“Menanamkan Akhlak Islami Sejak Dini! Bersama Yayasan Pembina Masjid Al-Fitrah Margahayu Raya, Lembaga Keagamaan dan Pendidikan Islam, wujudkan generasi yang cerdas, beriman, dan bertaqwa”